Minggu, 18 November 2012

Bandeng Nuget

































PROFIL
KELOMPOK PENGOLAHAN & PEMASARAN (POKLASAR) “ NIRWANA”


  1. Latar Belakang & Tujuan

Adapun yang melatari belakangi dan tujuan dari usaha adalah :
  1. Memanfaatkan potensi perikanan di wilayah kabupaten Pati, terutama perikanan tambak ikan bandeng.
  2. Memanfaatkan peluang usaha pengolahan bandeng dengan berbagai variasi yang aman dikonsumsi tanpa pengawet, pengenyal, pemutih atau bahan kimia lainnya.
  3. Meningkatkan penghasilan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
  4. Mengenalkan kota Pati dengan produk olahan Bandeng yang seiring dengan slogan ” Pati Bumi Mina Tani”.

  1. Sejarah Berdiri

Pada 10 Oktober 2009, berkunjung ke pengolahan bandeng cabut duri di daerah Juana, melihat duri halus bandeng yang terbuang, timbul ide untuk memanfaat membuat bakso duri bandeng, rolade dan nuget, tetapi karena jumlah terbatas kami beralih ke filet bandeng. Kemudian kami berkelompok secara in formal dengan pedagang ikan di pasar puri pati, beberapa tenaga produksi dan tenaga pemasar luar dan dalam kota di mulai tanggal 11 september 2010. Pada tanggal 14 Pebruari kelompok kami bentuk secara formal dengan mengetahui kepala desa dan PPL perikanan Kecamatan Pati

  1. Lokasi Produksi Show Room

  • Lokasi produksi beralamat di Rumah a/n Ichwan Darmawan, Griya Kencana II, Gg. Meranti II, no 12A, RT 04 RW 01 Desa Sidokerto, Pati. HP. 081325132097, 081325869409
  • Show room : Rumah Makan Nirwana, Pertokoan griya Kencana II No. 1 Sidokerto Pati. HP. 02955521159, 082327025777
  1. Volume, Biaya, Jenis Produksi dan Wilayah Pemasaran

Rata-rata produksi sehari 10 kg bandeng mentah, kemudian diolah dibuat berbagai macam produk : bakso, rolade, nuget stick, nuget sayur, kaki naga/ sempolan dan burger. Rata-rata sehari diperoleh berbagai jenis produksi sekitar 13 kg. Atau jika dihitung dengan rupiah, kurang lebih untuk kegiatan rata-rata sehari :
1
Biaya Produksi :
Rp 365.000


Bandeng mentah 10 kg x Rp. 23.000 :
Rp 230.000


Bahan lainnya :
Rp 95.000


Tenaga kerja :
Rp 40.000




2
Hasil produksi 13 kg X 33000 :
Rp 429.000
3
Keuntungan :
Rp 64.000

Untuk wilayah pemasaran terbagi sekitar Pati :
  • Dijual sebagai lauk lunak untuk beberapa rumah sakit
  • Dijual sebagai menu untuk sekolah full day di Pati
  • Dijual eceran di sekitar Pati
  • Mengikuti berbagai macam even seperti pati expo, pameran dinas UKM & Koperasi, Dinas perikanan dan lembaga lainnya.
Wilayah luar Pati, kami kirim ke beberapa kota Solo, Yogya, Semarang dan Jakarta.

  1. Legalisasi Produk

  • P-IRT No. 202331804384, Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) Nomor : Dinkes / 449 / III / 25/ 2011 Dinas Kesehatan, Kabupaten Pati.
  • Sertifikat Halal No. 1510006100612, Lembaga Pengkajian Pangan MUI JATENG.





  1. Organisasi Kelompok

Adapun susunan organisasi kelompok adalah :

Pembina / Penasehat : Kepala Desa Sidokerto
Pendamping teknis : PPL Perikanan
Pendamping manajemen : Ichwan Darmawan
Ketua Kelompok : Restu Rini Ahmawati, SST
Sekertaris : Sudiyo Pranoto
Bendahara : Sri Sugiarti
Anggota bagian produksi: : Sriyati
Rofiatun
Rubinah
Sri Rantoa
Pengadaan bahan baku : Suklimah
Pemasaran : Kasmiyati
Endang Suprobowati

  1. Ikan Bandeng
Ikan Bandeng (Latin: Chanos chanos atau Inggris: Milkfish) merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki rasa gurih & tidak amis. Kandungan ikan bandeng digolongkan sebagai ikan berprotein tinggi (20.38%) dan berlemak rendah (0.06%) sehingga merupakan sumber pangan yang sangat bergizi. Berikut ini manfaat ikan bandeng :
  1. Kandungan protein tinggi mencapai 20,38 %, merupakan sumber protein.
  2. Lemak mengandung ekosa pentaenoic acid (EPA) berfungsi mencegah penyempitan pembuluh darah & menurunkan koresterol & tekanan darah.
  3. Lemak ikan mengandung Omega-3 bermanfaat memperkuat sistim kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari kanker, meredakan gejala radang sendi rematik, melembabkan kulit kering.
Menurut penelitian balai pengembangan dan penelitian mutu perikanan (1996) kandungan Omega-3 sebesar 14,2 % pada ikan bandeng, melebihi kandungan Omega 3 pada ikan salmon (2,6%), ikan tuna (0,2%), dan ikan sardenes – mackerel (3.9%).










1 komentar: